Kencang

Ak cuba tempis perasaan itu.. Yang datang entah bile ak sendiri tidak menyedari dan sampai ak menulis kata kata ini ak masih lagi kuat menempis dan akan menempis sekuatnye walau tenaga ak kian lenyap dek hati ak yang rapuh...

Ak tak cukup kuat untuk menanggung risiko dari perasaan itu... Dan yang penting persoalan yang sering muncul menjelma dalam kotak fikiran ak, adakah perasaan itu untuk yang berhak dan yang betul sebetulnye...

Andai bukan, oh Tuhanku, hindarilah perasaan itu dari ak. Ak tak mampu lagi untuk meneruskan perasaan itu. Ak bukan mengingkari yang fitrah itu, tapi ini bukan moment yang betul betul sesuai, cocok dengan keadaan ak sekarang yang masih mengejar profesi dalam kalangan jiwa jiwa yang hidup.

Degup jantung ini berdegup dengan kencang lagi dan sehingga saat ini masih kuat berdegup. Entah! Ak kurang kepastian tentang degupan itu. Adakah itu tanda yang akan memberi ak berita gembira atau antonim nya. Ak harap yang sinonim. Ak cukup penat untuk menerima yang antonimnya. Cukup dan sangat sangat penat!


Untuk kamu yang membaca catatan ini, maaf andai ak sepi dan menghilangkan diri sesaat dari saat saat ini. Ak senyap bukan ak membuang kamu. Belikan ak mase dan waktu untuk ak mewaraskan fikiran ak dengan beban duniawi. Dan ak mohon kemaafan jika ad ketidakjujuran dalam ucapan ucapan ak yang terdahulu, walau hanye sekejap cuma!Maaf!



degupan mu susah untuk ak tafsirkan...

Malam kau bawalah rinduku
Untuk dirinya y jauh dri ku
Agar dia tdak ksepian
Selalu rasa ada cinta agung...





No comments :